Senin, 16 Mei 2016

5 tips seo untuk wordpress blogging kesalahan yang perlu dijahui


Umumnya situs atau situs (blog) usaha umumnya memakai CMS WordPress lantaran memanglah basis ini begitu gampang di-aplikasikan untuk bikin satu situs atau situs (blog) yang tampak profesional. Walau bagaimanapun, tak semuanya situs master atau yang memiliki situs betul-betul tahu waktu lakukan penyusunan pada situs WordPress mereka. Penampilan yang menawant tidak selamanya memberi efek yang optimal, satu situs harus juga mempunyai kwalitas dari segi SEO (search engine optimization). 

Kekeliruan pada penyusunan satu situs WordPress dapat menyebabkan tak maksimalnya situs tersebut di mesin pencari, hingga situs itu bakal kehilangan trafik mungkin dengan cara terus-terusan. Pastinya ini begitu jelek untuk satu usaha. Apakah Anda telah mengatur situs WordPress Anda dengan baik? Apakah tiap-tiap tulisan Anda telah dimaksimalkan? 

Mungkin saja saja sekarang ini penyusunan situs/situs (blog) WordPress Anda tak optimal, hingga situs usaha Anda tak memperoleh posisi yang baik dalam hasil pencarian Google. Dalam artikel ini Maxmanroe. com bakal memberi panduan singkat bagaimana kita dapat melakukan perbaikan SEO untuk WordPress Anda hingga bakal tingkatkan posisi situs tersebut di Google, pastinya ini bakal tingkatkan trafik situs. 


Di bawah ini yaitu 5 kesalahan yang perlu dijauhi bila Anda bangun satu situs dengan basis WordPress : 

1. Tak Memakai Plugins SEO 

Walau pada intinya basis WordPress sudah tawarkan susunan yang baik untuk SEO, kita tetaplah butuh untuk memberikan plugin untuk memaksimalkannya. Salah nya ialah dengan meng-install Plugins SEO pada WordPress kita. Ada dua plugins yang dapat kita andalkan untuk hal semacam ini, salah satunya : All In One SEO Pack serta WP SEO by Yoast. 

Situs (blog) Maxmanroe. com memakai plugin WP SEO by Yoast. Dengan memakai plugin ini kita dapat memberikan judul untuk halaman paling utama, halaman tulisan, memastikan focus kata kunci (keyword), serta sebagian keringanan yang lain. Diluar itu, plugin ini dapat juga memprediksi skor SEO satu tulisan. 


2. Tak Memberikan Kata kunci (keyword) di Dalam Judul serta URL Halaman 

Mesin pencari seperti Google bisa tahu tema satu halaman situs bila dalam situs itu ada keyword yang sesuai sama content di dalamnya. Keyword itu baiknya dimasukkan pada judul, gambaran, URL, serta content, lantaran Google umumnya meranking satu halaman situs dengan memerhatikan sisi itu. 


Karenanya yakinkan Anda sudah merubah penyusunan permalink WordPress Anda. Ini dapat dikerjakan lewat halaman Settings Permalinks pada dashboard WordPress Anda, atau dapat dengan juga lakukan penyusunan di plugin WP SEO by Yoast. Penyusunan permalinks untuk Maxmanroe. com memakai format tersebut, saksikan spoiler. 


3. Tak Memberikan XML Sitemap 

Halaman XML Sitemap yaitu halaman spesial yang serupa seperti daftar isi. Lewat halaman ini crawler mesin pencari bisa tahu content apa sajakah yang ada didalam satu situs, serta seberapa kerap situs itu di-update. Memanglah crawler bisa menjelajahi satu situs tanpa ada mesti ada halaman XML sitemap, tetapi sebagian content dapat lewatkan. Umpamanya sebagian content di situs Anda tak ada internal link atau link menuju halaman lain, jadi besar kemungkinan content itu bakal lewatkan oleh crawler dari mesin pencari. 

Bila kita bikin halaman XML Sitemap, jadi bakal ada link menuju semuanya halaman yang menginginkan kita indeks hingga bakal mempermudah crawler untuk menjelajahi tiap-tiap halaman. Kita dapat bikin halaman XML Sitemap dengan pertolongan plugin WP SEO by Yoast, atau dapat dengan juga plugin Google XML Sitemap. 

4. Tak Mengatur Google Authorship 

Begitu disayangkan bila sekarang ini situs Anda tak memakai Google Authorship. Terkecuali begitu baik untuk branding nama Anda sebagai penulis, Google Authorship akan tingkatkan jumlah click situs Anda di mesin pencari lantaran gambar/photo penulis bakal tampak di mesin pencari. 

Keuntungan yang lain memakai Google Authorhip yaitu dari segi SEO satu situs. Artikel dari penulis yang mempunyai spesialisasi pada bagian spesifik condong mempunyai ranking semakin bagus di Google dibanding dengan penulis yang tidak sering menulis mengenai tema yang ditarget. Umpamanya Anda mempunyai spesialisasi pada bagian social media atau SEO, jadi content Anda mengenai tema itu semakin lebih baik di mesin pencari di banding dengan content dari penulis lain yang bangun content ‘gado-gado’ di websitenya. 


5. Tak Bangun Internal Links Pada Konten 

Bangun content pada suatu situs/situs (blog) memanglah butuh dikerjakan terus-terusan untuk memberi info paling baru sekitar perubahan usaha Anda pada client/pembaca, termasuk juga mesin pencari. Diluar itu, kita juga butuh bangun internal link antar content berkaitan didalam situs. Ini bisa tingkatkan pengalaman user sepanjang ada di situs Anda. 

Artikel Terkait

5 tips seo untuk wordpress blogging kesalahan yang perlu dijahui
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email